Story of Muhammad Salis
Meet The Coder : Salis
Assalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Hai readers, wah sudah beberapa hari saya tidak memposting sesuatu dalam blog saya ini ya, hehe. Kali ini saya kembali dengan postingan yang tentunya sangat bermanfaat dan dapat menginspirasi kalian.
Nah, disini saya akan memberikan review mengenai sebuah video dari channel youtube 'Life at Gojek' yang berjudul "Meet the Coder : Salis". Buat kalian yang belum menonton videonya, bisa klik Meet The Coder : Salis atau langsung play video dibawah. Check it out guys!
Video berjudul Meet The Coder: Salis adalah sebuah video berdurasi sekitar 3 menit yang berisi tentang seorang programmer di perusahaan besar di Indonesia. Kalian tentunya sangat mengetahui jika teknologi zaman sekarang sudah sangat berkembang pesat. Hal tersebut tentu saja menjadi peluang besar bagi banyak orang. Seperti salah satu contoh sebuah perusahaan besar di Indonesia yaitu "GO-JEK" sebuah perusahaan ojek online yang mendapatkan peluang dengan menggunakan teknologi.
Tentunya perusahaan tersebut sudah tidak asing lagi bagi kita masyarakat Indonesia, karena sudah banyak sekali pengguna jasa layanan Go-Jek di negara kita ini. Hanya dengan menggunakan sebuah aplikasi yang dapat kita download di smartphone, kita dapat memanggil driver Go-Jek agar menjemput kita bahkan mengantar kita ke tempat tujuan hanya dengan mengirim lokasi mana yang ingin dituju. Wah, sangat mudah bukan, tapi apa kalian tau sebuah aplikasi seperti Go-Jek tersebut tidak langsung tersedia begitu saja, aplikasi tersebut hadir/ada karena dibuat oleh seorang programmer (pembuat aplikasi/program).
Berkaitan dengan seorang programmer, sangat pas dengan pembahasan kita mengenai video diatas. Dalam video diatas, ada seorang programmer yang bekerja di perusahaan Go-Jek yaitu Muhammad Salis. Muhammad Salis berusia 24 tahun bekerja sebagai Android Developer atau pengembang aplikasi di Go-Jek.
Dulu ia pernah berkuliah di Seattle, Amerika Serikat, jurusan Finance. Saat itu, dia memutuskan untuk berhenti kuliah karena mendapat amanah dari pihak keluarganya untuk membantu bisnis keluarga dan ia telah berhasil untuk mengembangkan bisnis keluarganya. Namun ketika ia berhasil, tiba tiba bisnis yang dikembangkan olehnya harus bangkrut. Karena saat itu market batu bara sedang sangat jatuh. Sangat disayangkan memang, mengingat bahwa ia memutuskan untuk berhenti kuliah tanpa membawa pulang ijazah, dan ditambah lagi bisnis yang ia jalani mengalami kebangkrutan.
Setelah ia belajar coding, ia mulai membuat website dan mobile application. Sampai saat itu, ia melihat lowongan kerja di perusahaan Gojek di Yogyakarta, dan ia berniat untuk mendaftar. Lalu ia mencoba mendaftar dan mengikuti beberapa test disana. Salis tidak ingin menyiakan kerja kerasnya yang telah belajar coding setiap hari agar bisa menjadi programmer. Hingga akhirnya dia diterima di perusahaan Gojek.
Kesimpulan :
Jika kita menginginkan sesuatu, itu artinya kita harus berusaha, siap dengan segala resikonya, pantang menyerah dan selalu berdoa disetiap usaha yang kita kerjakan. Dari pengalaman Salis kita bisa tahu, belajar untuk menjadi pengembang merupakan proses yang tidak hanya melibatkan pemrograman. Melainkan bagaimana kita menemukan sebuah informasi yang tepat, mengoptimalkannya, menerapkan pengetahuan tersebut, menulis kode, mencoba pendekatan yang berbeda, membuat kesalahan hingga akhirnya belajar dari kesalahan itu. Dengan demikian, kita akan mendapatkan pengalaman setiap waktu dan pekerjaan.
Motivasi dari Muhammad Salis
Nah, semoga apa yang sudah kalian dapatkan dari abang Salis ini, bisa membuat kita semakin semangat untuk berusaha, jangan pernah putus asa, selalu mencoba dan belajar dengan giat dan tekun. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk kita semua.
Wassalammu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar