Bismillahirrahmannirrahim
Assalammu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Hai readers!
Kali ini saya akan berbagi ilmu tentang seorang ilmuwan muslim. Mari kita simak biografi beliau, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi
Sebelumnya, apakah kalian tau siapa beliau? Mari kita lihat penjelasan berikut.
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi adalah seorang ahli dalam bidang matematika, astronomi, dan geografi yang berasal dari Persia. Beliau di kenal di dunia Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Hampir sepanjang hidupnya, beliau bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad.
Buku pertama beliau berjudul al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga beliau disebut sebagai Bapak Aljabar. Al-Khwarizmi juga berperan dalam memperkenalkan angka Arab melalui karya Kitab al-Jam’a wa-l-tafriq bi-hisab al-Hind.
Didalam bukunya, beliau menjelaskan bahwa kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat. Kemudian kata algorisme dan algoritma diambil dari kata algorismi, Latinisasi dari namanya. Dalam bahasa Portugis, algarismo bermakna digit.
Secara garis besarnya, kalian sudah mengetahui siapa itu Muhammad bin Musa al-Khawarizmi. Nah, sekarang kita akan mengetahui lebih rinci lagi mengenai beliau. Seorang ilmuwan muslim yang sangat berperan penting dan menghasilkan banyak karya. Berikut penjelasannya.
BIOGRAFI
Hanya sedikit yang dapat diketahui dari hidupnya, bahkan lokasi tempat lahirnya sekalipun. Namanya mungkin berasal dari Khwarizm (Khiva) yang berada di Provinsi Khurasan pada masa kekuasaan Bani Abbasiyah (sekarang Xorazm, salah satu provinsi Uzbekistan). Beliau lahir sekitar tahun 780 di Khwarizm tepatnya di sebuah kota bernama Kath (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan beliau wafat tahun 850 di Baghdad. Beliau juga mendapatkan gelar yaitu Abu ‘Abdullah atau Abu Ja’far.
Dalam Kitab al-Fihrist Ibnu al-Nadim, Al-Khawarizmi menekuni hampir seluruh pekerjaannya antara 813-833. Setelah Islam masuk ke Persia, Baghdad menjadi pusat ilmu dan perdagangan, dan banyak pedagang dan ilmuwan dari Cina dan India berkelana ke kota ini, yang juga beliau lakukan.
KARYA
Karya terbesarnya dalam matematika, astronomi, astrologi, geografi, kartografi, sebagai fondasi dan kemudian lebih inovatif dalam aljabar, trigonometri, dan pada bidang lain yang dia tekuni. Pendekatan logika dan sistematisnya dalam penyelesaian linear dan notasi kuadrat memberikan keakuratan dalam disiplin aljabar, nama yang diambil dari nama salah satu bukunya pada tahun 830 M, al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l-muqabala atau “Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapkan dan Menyeimbangkan”, buku pertamanya yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12.
Berikut beberapa karya yang dihasilkan oleh Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi :
Al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa-l-muqabala atau Kitab yang Merangkum Perhitungan Perlengkapan dan Penyeimbangan adalah buku matematika yang ditulis pada tahun 830. Kitab ini merangkum definisi aljabar.
Dalam kitab tersebut diberikan penyelesaian persamaan linear dan kuadrat dengan menyederhanakan persamaan menjadi salah satu dari enam bentuk standar.
Buku yang berisi tentang aritmatika, yang bertahan dalam Bahasa Latin, tapi hilang dari Bahasa Arab yang aslinya. Translasi dilakukan pada abad ke-12 oleh Adelard of Bath, yang juga menerjemahkan tabel astronomi pada 1126.
Dixit algorizmi (“Seperti kata al-Khawarizmi”), atau Algoritmi de numero Indorum (“al-Khawarizmi pada angka kesenian Hindu”), sebuah nama baru diberikan pada hasil kerjanya oleh Baldassarre Boncompagni pada 1857. Kitab aslinya mungkin bernama Kitab al-Jam’a wa-l-tafriq bi-hisab al-hind (“Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarlan Kalkulasi Hindu”).
Buku ketiganya yang terkenal adalah Kitab surat al-Ard “Buku Pemandangan Dunia” atau “Kenampakan Bumi” diterjemahkan oleh Geography), yang selesai pada 833 adalah revisi dan penyempurnaan Geografi Ptolemeus, terdiri dari daftar 2402 koordinat dari kota-kota dan tempat geografis lainnya mengikuti perkembangan umum.
Kitab surat al-Ard hanya memiliki satu kopi yang tersimpan di Perpustakaan Universitas Strasbourg. Sedangkan terjemahan Latinnya tersimpan di Biblioteca Nacional de Espana di Madrid. Judul lengkap bukunya adalah Buku Pendekatan Tentang Dunia dengan Kota-Kota, Gunung, Laut, Semua Pulau dan Sungai, ditulis oleh Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi berdasarkan pendalaman geografis yang ditulis Ptolemeus dan Claudius. Buku ini dimulai dengan daftar bujur dan lintang, termasuk “Zona Cuaca”, yang menulis pengaruh lintang dan bujur terhadap cuaca.
Buku Zij al-sindhind adalah karya yang terdiri dari 37 simbol pada kalkulasi kalender astronomi dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomical dan kata data astrological sebaik data yang diakui sekarang.
Buku tersebut memiliki versi aslinya dalam Bahasa Arab (ditulis 820) namun hilang, tapi versi lain oleh astronomer Spanyol Maslama al-Majriti (1000) tetap bertahan dalam bahasa Latin, yang diterjemahkan oleh Aderald of Bath (26 Januari 1126).
Al-Khawarizmi menulis tentang Penanggalan Yahudi (Risala fi istikhraj ta’rikh al-yahud “Petunjuk Penanggalan Yahudi”). Sama dengan yang ditemukan oleh al-Biruni dan Maimonides. Yang menerangkan 19 tahun siklus interkalasi, hukum yang mengatur pada hari apa dari suatu minggu bulan Tishri dimulai; memperhitungkan interval antara Era Yahudi (penciptaan Adam) dan era Seleucid; dan memberikan hukum tentang bujur matahari dan bulan menggunakan Kalender Yahudi.
Karya beliau
yang lain yaitu dua karya berisi tentang pagi (Ma’rifat sa’at al-mashriq fī kull balad)
dan determinasi azimut dari tinggi (Ma’rifat al-samt min qibal
al-irtifā’).
'Al-Khawarizmi juga menulis 2 buku
tentang penggunaan dan perakitan astrolab. Ibnu al-Nadim dalam Kitab al-Fihrist (sebuah indeks dari bahasa
Arab) juga menyebutkan Kitāb ar-Ruḵāma(t)
(buku sundial) dan Kitab al-Tarikh
(buku sejarah) tapi 2 yang terakhir disebut telah hilang.
Dari biografi yang telah kita bahas, saya harap kalian sudah
mengenal siapa itu Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi. Sekarang saatnya kita
mengetahui contoh algoritma sederhana. Sebelumnya, kita ketahui dulu apa sih
algoritma itu. Berikut penjelasannya.
Pengertian Algoritma
Algoritma adalah suatu langkah/urutan untuk memecahkan suatu
masalah dan mencapai tujuan yang diinginkan secara logis dan sistematis.
Contoh Algoritma Sederhana
Algoritma mengirim SMS :
1. Mengambil HP
2. Pilih Menu > Pesan
3. Pilih tulis baru
4. Ketikkan pesan yang mau dikirimkan
5. Setelah selesai, ketikkan / pilih no tujuan
6. Klik OK untuk mengirim
Nah, jadi kalian sudah mengetahui tentang siapa ilmuwan muslim serta apa itu algoritma dan bagaimana contohnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan saya diatas. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Katz, V.J., (2009). A History of Mathematics : an Introduction (3rd). USA : Addison Wesley
R Rashed, Entre arithmétique et algèbre: Recherches sur l'histoire des mathématiques arabes (Paris, 1984).
A A al'Daffa, The Muslim contribution to mathematics (London, 1978).
F Rosen (trs.), Muhammad ibn Musa Al-Khwarizmi : Algebra (London, 1831).
A F Faizullaev, The scientific heritage of Muhammad al-Khwarizmi (Russian) (Tashkent, 1983).
Komentar
Posting Komentar