VR PHOTOGRAPHY (Virtual Reality)
Hai Readers sekalian, kali ini saya akan berbagi mengenai Virtual Reality (VR) Photography. Apa sih VR Photography itu, Langsung saja lihat penjelasan yang sudah saya rangkum berikut ini :
Kira-kira ada yang tau gak bedanya Kamera DSLR dan Kamera Mirrorless? Kalau belum tau mari kita simak perbedaannya berikut ini :
Perbedaan Kamera DSLR dan Mirrorless :
VR Photography
VR Photography adalah seni menangkap atau menciptakan
adegan lengkap sebagai gambar tunggal,seperti yang terlihat ketika berputar
tentang posisi sentral tunggal. Biasanya dibuat oleh jahitan bersama sejumlah
foto yang diambil multi baris rotasi 360 derajat, gambar lengkap juga dapat
menjadi efek benar-benar dihasilkan computer, atau gabungan dari fotografi dan
objek yang dihasilkan computer.
Sejarah VR Photography adalah interaksi
manusia-komputer dimana lingkungan yang nyata atau imajiner disimulasikan dan
pengguna berinteraksi dengan dan memanipulasi dunia itu.
Fungsi VR Photography yaitu digunakan untuk
menampilkan objek dalam 360 (sering disebut sebagai 360 objek VR, 360 Fotografi
produk, 360 gambar produk, dan 360 views produk). Ini diciptakan dengan
menangkap serangkaian gambar sebagai objek berputar selama rotasi 360 (kamera
tetap dalam posisi tetap).
·
Mirrorless kamera
adalah kamera yang mirip DSLR namun tidak cermin.
·
Karakteristik Mirrorless Kamera
- Ukuran relative lebih kecil dan ringkas
- Jauh lebih ringan
- Kualitas hasil fotonya tidak jauh-jauh amat dari DSLR
- Ukuran sensornya setara DSLR kelas menengah
- Memilii opsi mengganti lensa
- Harganya pun tidak semahal kamera DSLR (kecuali leica dan FujiFilmX)
Perbedaan Kamera DSLR dan Mirrorless :
- Cara kerja kamera DSLR membutuhkan cermin (mirror) untuk memunculkan obyek gambar di viewfinder, kamera mirrorless didapat dengan membuang cermin yang ada di DSLR. Konsekuensinya adalah menghemat ukuran dan berat kamera ( serta menghemat harga), namun kita kehilangan viewfinder optic, oleh karena itu kamera mirrorless menggunakan system viewfinder elektronis (EVF – Electronic ViewFinder), kecuali leica dan Fujifilm yang memiliki viewfinder optic. Kualitas foto kamera mirrorless juga tidak kalah dengan DSLR karena ukuran sensor yang relative sama.
- Kalau kamera SLR Digital (DSLR) sudah ada sejak 15 tahun yang lalu dan system SLR film sudah sejak 50 tahun yang lalu, maka kamera mirrorless baru ada sejak 3 atau 4 tahun yang lalu jadi masih banyak terobosan dan penyempurnaan yang akan dibuat. Terutama maslah kecepatan, akurasi dan viewfinder.
Komentar
Posting Komentar